Senin, 20 Oktober 2014

Konsep Operasi Common - Rail



Konsep Operasi
Pada sistem common-rail, fungsi dari pembangkitan tekanan dan penginjeksian bahan-bakar adalah terpisah. Tekanan injeksi dihasilkan independen dari kecepatan putar mesin dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan. Pada kontrol diesel elektronik (EDC) mengontrol setiap komponen.

1.     Pembangkitan Tekanan
Pembangkitan tekanan dan injeksi bahan-bakar dipisahkan atas pertolongan volume akumulator. Bahan bakar di bawah tekanan disediakan pada volume akumulator dari common-rail siap untuk injeksi. Pompa tekanan tinggi bekerja terus-menerus yang diputar oleh mesin menghasilkan tekanan injeksi yang diinginkan. Tekanan pada rel bahan bakar dipelihara tanpa tergantung dengan putaran mesin atau kuantitas bahan bakar yang diinjeksikan. Pompa tekanan tinggi adalah pompa piston radial. Perhatikan gambar 2 berikut:
a. Kontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi  dengan cara mengaplikasikan katup kontrol tekanan untuk mobil penumpang.
b.Kontrol tekanan pada sisi isap dengan unit metering yang disambungkan ke pompa tekanan tinggi (untuk mobil penumpang dan kendaraan komersial).
c.Kontrol tekanan pada sisi isap dengan unit metering dan kontrol tambahan dengan katup kontrol tekanan (untuk mobil penumpang).
1   Pompa tekanan tinggi
2   Saluran masuk bahan bakar
3   Pengembalian bahan bakar
4    Katup kontrol tekanan
5    Rel bahan bakar
6    Sensor tekanan rel
7     Sambungan injektor
8  Sambngan  pengmbalian bahan bakar
9     Katup relief tekanan
10   Unit metering
11   Katup kontrol tekanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar