Senin, 20 Oktober 2014

Mesin Diesel Sistem Common Rail





Common rail termasuk mesin diesel generasi terbaru, dibandingkan mesin diesel lama, diesel common rail terkenal dengan CC yang lebih kecil tapi bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. dibandingkan dengan diesel non common rail seperti panther 2.5, tenaga maksimum hanya 74 HP/3500 Rpm dan torsi maksimum = 191 Nm/2000 Rpm.
Berdasarkan Jenisnya, diesel common rail termasuk direct injection, dimana bahan bakar langsung disemprotkan ke piston. Pembakaran dipicu oleh udara yang dimampat  atau dikompresikan didalam silinder. Akibat pemampatan itu, tekanan udara dan suhunya menjadi sangat tinggi, dan mencapai titik bakar solar, ketika solar disemprotkan ke udara yang dimampatkan itu, solar langsung terbakar. Dengan cara ini, mesin diesel tidak memerlukan busi sebagai pemantik api.

Perbedaan utama common rail dengan tipe diesel yang lama adalah sistem injeksinya,sistem common rail ini digabungkan dengan sistem injeksi yang dikontrol secara elektronik, sedangkan tipe diesel yang lama injektor membuka karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor adalah arus listrik dari ECU (komputer). Kuantitas bahan bakar dan putaran mesindiatur secara terpisah oleh control module (ECU).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar